Bulan Sabit Membesar
Dari Abdullah bin Mas'ud ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
"Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung ( membesarnya ) bulan sabit, " Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani. Al-Haitsami berkata, "Di dalam sanadnya terdapat Abdur-Rahman bin Yusuf yang di dalam Mizanul I'tidal dikatakan sebagai perawi yang majhul. " Lihat: Majma'uz Zawaid 3: 146 dan Mizanul I'tidal 2: 600 oleh Adz-DZahabi. Al-Albani berkata, "Shahih. " Kemudian beliau menyebutkan imam-imam yang meriwayatkannya, yaitu Al-'Uqaiti dalam Adh-Dhu'afa', Ibnu Adi dalam Al-Kamil, dan Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Ash-Shaghir. Dan diriwayatkan pula dari Abu Hurairah oleh Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Ada-Dhiya' Al-Muqaddasi. Al-Bukhari meriwayatkannya dalam Tarikhnya dari Anas, dan beliau juga meriwayatkannya dari Thalhah bin Abi Hadrad dan Abu Amr Ad-Dani Asy-Sya'hi dan dari Al-Hasan secara mursal. Vide: Shahih Al-Jami'ush Shaghir 5: 213- 214, nomor 5774.
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
"Di antara tanda telah dekatnya hari kiamat ialah menggelembung ( membesarnya ) hilal ( bulan sabit ), dan hilal tanggal satu dikatakan tanggal dua. "Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jamush-Shaghir. Al-Haitsami berkata, "Dalam sanadnya terdapat Abdur-Rahman Al-Anthali, dan saya tidak menjumpai riwayat hidupnya. ( Majma'uz Zawaid 3: 142 ).
Dan dari Anas bin Malik secara marfu', Nabi saw bersabda:
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah ketika bulan sabit nampak pada malam pertama dikatakan sudah malam kedua ( tanggal dua )." ( Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Ash-Shaghir dari Syekhnya, Al-Haitsam bin Khalid Al-Mashishi, sedangkan dia itu dha'if." Majma'uz-Zawaid 7:325. Al-Albani berkata, "Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Adh-Dhiya' Al-Muqaddasi, dan hadits ini hasan. "Lihat: Shahih Al-Jami'ush-Shaghir 5: 214, nomor 5775 ).
Yang dimaksud dengan "menggelembung atau membesar"nya bulan sabit dalam kedua riwayat ini ialah bahwa hilal atau bulan sabit yang terbit pada awal bulan itu kelihatan besar sehingga seolah-olah sudah tanggal dua. Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar