Perang Hurrah
Setelah itu fitnah-fitnah terus berkesinambungan, dan di antara fitnah tersebut ialah perang Hurrah yang sangat terkenal itu pada masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah, yang menghalalkan Madinah kota Rasul dan banyak sekali sahabat Rasulullah saw yang dibunuh di sana. Sa'id bin Al-Musayyab berkata, "Fitnah pertama terjadi, dan tidak seorang pun peserta perang Badar yang masih tersisa pada waktu itu. Kemudian terjadilah fitnah yang kedua, maka tidak ada seorang pun yang ikut serta dalam Perdamaian Hudaibiyah yang tersisa. Dan saya kira, seandainya terjadi fitnah yang ketiga, maka akan tiada lagi kebaikan di kalangan manusia, atau tidak ada lagi orang yang berpikiran sehat di antara manusia."
Al-Baghawi berkata, "Yang dimaksud dengan fitnah yang pertama ialah terbunuhnya Utsman dan fitnah kedua ialah perang Hurrah." (Syarh As-Sunnah 14: 395).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar