7. Al A'raaf : 187

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Jumat, 21 Mei 2010

Bab I Tanda-tanda Hari Kiamat Sughro ( Kecil )

Perang Shiffin

Dan di antara fitnah yang terjadi antara para sahabat radhiyallahu 'anhum, di samping Perang Jamal, ialah apa yang diisyaratkan oleh Nabi saw dalam sabda beliau:
"Tidaklah datang kiamat sehingga ada dua golongan besar yang berperang dengan dahsyat dan seruan mereka adalah satu." HR. Bukhari dan Muslim (Shahih Bukhari Kitab Al-Fitan 13: 8; Shahih Muslim, Kitab Al-Fitan wa Asy-roth As-Sa'ah 18:12-13).
Kedua golongan tersebut adalah Ali bin Abi Thalib r.a. bersama pengikutnya dan golongan Muawiyah bin Abi Sufyan r.a. bersama pengikutnya, sebagaimana dikemukakan oleh Ibnu Hajar dalam Al-Fath (Fathul-Bari 13: 85).

Al-Bazzar meriwayatkan dengan sanad yang jayyid (bagus) dari Zaid bin Wahab, ia berkata, "Kami berada di sebelah Hudzaifah, lalu ia bertanya, 'Bagaimanakah keadaan kalian ketika pengikut-pengikut agamamu saling memukul dengan padang?' Para sahabat bertanya, 'Apakah yang engkau perintahkan kepada kami?' Ia menjawab, 'Lihatlah golongan yang menyerukan perintah Ali! Maka bergabunglah dengan me¬reka, sesungguhnya mereka berada di pihak yang benar." (Fathul-Bari 13: 85).

Peperangan antara kedua golongan itu terkenal dengan sebutan Perang Shiffin ( sebuah kawasan di tepi Sungai Furat bagian barat, dekat Riqqah, ujung perrbatasan antara Iraq dan Syam ) yang terjadi pada bulan Dzulhijjah tahun 36 Hijriyah, masing-masing pihak mengerahkan tentara lebih dari tujuh puluh batalyon. Dalam perang ini korban yang meninggal sekitar 70.000 (tujuh puluh ribu) orang dari kedua pihak. (Periksa: Fathul-Bari 13:86, dan Mu'jamul-Buldan 3: 4141-4145).

Sebetulnya peperangan yang terjadi di antara Ali dan Muawiyah ini sama sekali tidak dikehendaki oleh keduanya. Hanya saja di kalangan kedua pasukan mereka terdapat orang-orang yang memperturutkan hawa nafsu ( provokator ) yang menghasung terjadinya peperang¬an yang sengit itu.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Kebanyakan orang yang memilih ter¬jadinya peperangan di antara kedua golongan itu tidak mematuhi Ali dan Muawiyah. Ali dan Muawiyah radhiyallahu 'anhuma telah berusaha keras agar tidak terjadi pertumpahan darah lebih banyak lagi. Tetapi, mereka tak berdaya dan terjadilah apa yang terjadi. Adapun tentang fitnah itu, apabila telah berkobar maka sulitlah bagi orang-orang bijak untuk memadamkannya. Di antara pasukan itu terdapat orang-orang semacam Al-Asytar An-Nakha'i, Hasyim bin Utbah Al-Mirqal, Abdur Rahman bin Khalid bin Al-Walid, Abul A'war As-Sulami dan lain-lainnya yang menghasung terjadinya peperangan. Di antara mereka ada kaum yang membela Utsman dan ada yang lari meninggalkannya, ada yang membela Ali dan ada pula yang lari darinya, dan yang mem¬bela Muawiyah pun ada yang tidak semata-mata membela Muawiyah melainkan karena sebab-sebab yang lain. Dan peperangan yang terjadi karena fitnah seperti peperang¬an yang terjadi karena jahiliah, tidak mengindahkan dan tidak menghiraukan maksud dan tujuan serta i'tikad pemimpinnya. Sebagaimana dikatakan oleh Az-Zuhri, 'Fitnah telah terjadi, dan sahabat-sahabat Rasulullah saw banyak jumlahnya. Maka mereka telah sepakat bahwa setiap tetesan darah, harta, atau duka nestapa yang terjadi karena mentakwilkan Al-Qur'an adalah sia-sia. Mereka menempatkan para pelakunya itu sebagai perilaku jahiliah." (Minhajus-Sunnah oleh Ibnu Taimiyah 2: 224).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini dengan bangga akan memberikan informasi dan berbagi cerita tentang Tanda - tanda hari Kiamat, sebagaimana yang telah terkabarkan di dalam Al Qur'an dan hadits Rasulullah saw. Semoga bermanfaat.

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP