7. Al A'raaf : 187

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Kamis, 27 Mei 2010

Bab I Tanda-tanda Kiamat Sughro ( Kecil )


Ilmu Dihilangkan dan Kebodohan Merajalela

Di antara tanda akan datangnya kiamat lagi ialah akan dihapuskannya ilmu ( ten¬tang Ad-Din/ agama ) dan merajalelanya kejahilan. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

"Di antara tanda-tanda akan datangnya kiamat ialah dihilangkannya ilmu ( tentang Ad-Din/ Agama; dan tetapnya kejahilan/ kebodohan. " ( Shahih Bukhari, Kitab Al-Ilm, Bab Raf'i Al-Ilmi Wa Zhuhri Al-Jahli 1: 178; Shahih Muslim, Kitab Al-Ilm, Bab Raf’i Al-Ilmi Wa Qabdhihi Wa Zhuhri Al-Jahli Wa Al-Fitan Fi Akhir Az-Za-man 16: 222 ).
Imam Bukhari meriwayatkan dari Syaqiq, katanya: Saya pernah bersama-sama dengan Abdullah dan Abu Musa, mereka berkata: Nabi saw bersabda:

"Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan ada hari-hari diturunkannya kejahilan dan dihilangkannya ilmu (Ad-Din). " ( Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan, Bab Zhuhuri Al-Fitan 13: 13 ).
Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ab Hurairah ra, ia berkata: Ra¬sulullah saw bersabda:
"Jangka waktu akan semakin dekat, ilmu ( tentang Ad-Din ) akan dihilangkan, fitnah/ kekacauan akan merajalela, penyakit kikir akan dicampakkan ( dalam hati ), dan peperangan akan banyak terjadi. " ( Shahih muslim, Kitab Al-Ilm, Bab Raf'i Al-Ilm 16: 222-223 ).

Ibnu Baththal berkata, "Tanda-tanda akan datangnya kiamat yang dikandung dalam hadits ini telah kita lihat dengan jelas, yaitu ilmu tentang Ad-Din telah berkurang, kebodohan merajalela, penyakit kikir telah dicampakkan dalam hati banyak orang, fitnah merajalela, dan peperangan banyak terjadi." ( Fathul-Bari 13: 16 ).

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengomentarinya demikian:
"Yang nampak, bahwa di antara tanda-tanda tersebut yang disaksikannya itu memang banyak terjadi di samping adanya keadaan yang merupakan kebalikan dari itu. Dan yang dimaksud oleh hadits tersebut ialah dominannya hal-hal itu sehingga tidak ada yang tidak demikian melainkan sangat jarang. Inilah yang ditunjuki oleh hadits dengan ungkapannya 'dihilangkan ilmu (Ad-Din)', maka yang tinggal hanyalah kebodohan. Namun hal ini tidak mencegah kemungkinan adanya segolongan ahli ilmu, karena pada waktu itu golongan ahli ilmu tertutup di tengah-tengah masyarakat yang jahil tentang ilmu Ad-Din." ( Fathul-Bari 13: 16 ).

Dan penghapusan ilmu Ad-Din ini ialah dengan kematian para ulamanya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:

"Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu ( tentang Ad-Din ) dengan serta merta dari hamba-hamba-Nya, tetapi Dia mencabut ilmu dengan mematikan para ulama. Sehingga apabila tidak ada lagi orang yang alim ( mengerti tentang Ad-Din ), maka orang-orangpun mengangkat pemimpin-pemimpin yang jahil, lantas mereka ditanya, kemudian memberikan fatwa tanpa berdasarkan ilmu, se¬hingga mereka sendiri sesat dan menyesatkan ( orang lain )." ( Shahih Bukhari. Kitab Al-Ilm, Bab Kaifa Yuqbadhu Al-Ilm 1: 94; Shahih Muslim, Kitab Al-Ilm, Bab Raf’i Al-Ilm Wa Qabdhihi Wa Zhuhuri Al-Jahl Wa Al-Fitan 76: 223-224 ).

Imam Nawawi berkata, "Hadits ini menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan mencabut ilmu ( sebagaimana yang tersebut dalam hadits-hadits di muka secara mutlak) bukanlah menghapuskannya dari dada ( hati ) para penghafalnya. Tetapi, yang dimak¬sud ialah dengan matinya para pemilik ilmu tersebut. Lantas manusia mengangkat orang-orang yang jahil untuk menghukum ( menetapkan dan memutuskan hukum ) de¬ngan kejahilannya sehingga mereka sendiri sesat dan menyesatkan orang lain." ( Syarah Muslim 16: 223- ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini dengan bangga akan memberikan informasi dan berbagi cerita tentang Tanda - tanda hari Kiamat, sebagaimana yang telah terkabarkan di dalam Al Qur'an dan hadits Rasulullah saw. Semoga bermanfaat.

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP