7. Al A'raaf : 187

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Kamis, 29 Oktober 2009

MUQADDIMAH Bagian 3

Pembahasan tentang masalah tanda-tanda hari kiamat ini menjadi begitu penting pada saat sebagian besar penulis masa kini meragukan kemunculan perkara-perkara ghaib yang telah diberitahukan oleh Rasulullah saw yang seharusnya wajib diimani itu, termasuk tanda-tanda hari kiamat. Maka di antara mereka ada yang mengingkari sebagiannya dan ada pula yang menakwilkanya ( menginterpretasikannya ) dengan takwil-takwil yang batil/ sesat. Karena itulah disini akan disampaikan pembahasan yang lengkap yang meliputi tanda-tanda kiamat kecil dan tanda-tanda kiamat besar dengan dalil-dalil ( argumentasi ) yang shahih dari Al Qur’an dan Sunnah Muthohharoh.
Tetapi membahas tema ini tidaklah mudah, karena ia memerlukan pembahasan tentang keshahihan hadits-haditsnya dan men-jamakkan ( mengkompromikan ) riwayat-riwayat yang kelihatannya bertentangan.

Banyak ulama yang telah menyusun beberapa kitab mengenai tanda-tanda hari kiamat ini, tetapi mereka tidak membatasi diri pada hadits-hadits yang shahih saja. Bahkan mereka bawakan riwayat-riwayat yang bermacam-macam tanpa meneliti derajatnya, apakah termasuk hadits shahih ataukah tidak, kecuali hanya sedikit sekali yang membicarakannya. Namun demikian, semoga mereka para ulama itu-mendapatkan rahmat yang besar dari Allah SWT atas segala jerih payahnya, karena mereka telah mencurahkan tenaga dan kemampuan untuk menghimpun banyak hadits untuk kita semua. Di antara kitab-kitab tersebut adalah:


1. Kitab Al Fitan karangan Al Hafizh Nu’aim bin Hammad Al Khuza’i. Wafat pada tahun 228 H.
2. An Nihayah atau Al Fitan wa Al Malahim, disusun oleh Al Hafizh Ibnu Katsir. Wafat pada tahun 774 H.
3. 3. Al Isya’ah li Asyroth As Sa’ah oleh Asy Syarif Muhammad bin Rasul Al Husaini Al Barzanji. Wafat tahun 1103 H.
4. Al Idza’ah Limaa Kaana Wamaa Yakuunu Baina Yadai AS Sa’ah, oleh Syekh Muhammad Shiddiq Hasan Al Qanuji. Wafat tahun 1307 H.
5. Ithaaf al Jama’ah Bimaa Jaa-a Fi Al Fitan wa Al Malahim wa Asyroth As Sa’ah, oleh Syaikh Hamud bin Abdullah At Tuwaijiri An Najdi.
6. Dan kitab-kitab lainnya yang membahas tema yang srupa yang tidak bisa disebutkan semuanya.

Dalam pemaparan di sini, tetap mengambil faedah dari kitab-kitab rujukan di atas. Di sini hanya akan disajikan hadits-hadits yang berderajat shahih dan hasan saja, dengan mengambil petunjuk atau perkataan para ulama hadits dalam men-tashhih ( menshahihkan ) atau melemahkan suatu hadits.

Lagipula, karena kebanyakan tanda-tanda hari kiamat itu dibicarakan dalam hadits-hadits ahad, maka perlu ada penjelasan tentang kehujjahan hadits ahad untuk ‘memberikan sedikit nasehat’ kepada orang-orang yang mengingkari kehujjahannya dan menganggap bahwa hadits ahad tidak boleh dijadikan dasar dalam masalah aqidah.

Dan yang lebih penting lagi, bahwa pembahasan ini merupakan dakwah kepada Iman kepada Allah swt dan hari akhir, dan membenarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw Ash Shadiqul Mashduq, yang tidak berkata-kata memperturutkan hawa nafsunya, yang tiadalah yang dikatakannya itu kecuali wahyu yang diwahyukan Allah swt kepadanya. Semoga Allah berkenan memberikan shalawat kepadanya, kepada keluarga dan shahabatnya, dan semoga pula memberinya keselamatan dan kesejahteraan yang banyak.

Di samping itu juga merupakan seruan untuk bersiap-siap mencari bekal setelah mati nanti karena kiamat itu telah dekat dan telah banyak tanda-tandanya yang nampak. Dan apabila tanda-tanda yang besar telah muncul, maka tanda-tanda lainnya akan muncul pula secara beruntun seperti halnya biji marjan yang diatur seperti mata rantai. Jika matahari telah terbit dari barat, maka tertutuplah pintu taubat dan ditutup pula segala amal perbuatan. Hingga sesudah itu, tidak berguna lagi iman dan taubat melainkan dari orang-orang yang telah beriman atau bertaubat sebelumnya.

“ Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia ( belum ) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. “ ( QS Al An’aam: 158 ).

“Pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya.” ( QS An Nazi’at : 35-41 ).

Kita memohon kepada Allah swt, Yang Maha Agung Tuhan bagi Arsy yang agung agar Dia berkenan menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

Blog ini dengan bangga akan memberikan informasi dan berbagi cerita tentang Tanda - tanda hari Kiamat, sebagaimana yang telah terkabarkan di dalam Al Qur'an dan hadits Rasulullah saw. Semoga bermanfaat.

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP