Lenyapnya Orang-orang Shalih
Dan di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah lenyap atau habisnya orang-orang shalih dan sedikitnya orang-orang yang baik. Demikian pula sebaliknya, semakin banyak orang yang jahat, sehingga akhirnya tidak ada lagi yang tinggal melainkan orang-orang yang jahat ( buruk ). Dan pada saat keadaan manusia seperti inilah kiamat itu datang. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama di muka bumi, maka tidak ada yang tinggal padanya kecuali orang-orang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang ma'ruf dan tidak mengingkari kemungkaran. " ( Musnad Ahmad 11: 181-182 dengan syarah Ahmad Syakir, beliau berkata, "Isnadnya shahih. " Dan Mustadrak Al-Hakim 4: 435. Al-Hakim berkata, "Ini adalah hadits shahih menurut syarat Imam Syaikhaini, jika Al-Hasan mendengarnya dari Abdullah bin Amr. " Perkataan Al-Hakim ini juga disetujui oleh Adz-Dzahabi ).
Maksudnya, Allah mewafatkan orang-orang yang ahli kebaikan dan agama hingga tinggal orang-orang tolol, hina, dan tidak memiliki kebaikan sama sekali. Hal ini terjadi ketika ilmu tentang Ad-Din ( agama ) sudah diambil oleh Allah dan manusia telah menjadikan pemimpin-pemimpin yang jahil yang berfatwa tanpa berdasarkan ilmu.
Dan diriwayatkan dari Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
"Akan datang suatu masa pada manusia yang pada waktu itu mereka disaring hingga tinggal ampasnya. Janji-janji dan amanat mereka bercampur baur, dan mereka berpecah-belah seperti ini, lalu beliau merenggangkan antara jari-jari beliau." ( Musnad Ahmad 12: 12 dengan syarah Ahmad Syakir. Beliau berkata, "Isnadnya shahih. " Dan Mustadrak Al-Hakim 4: 435, beliau berkata, "Ini adalah hadits yang shahih isnadnya, hanya saja Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya." Perkataan Al-Hakim ini disetujui oleh Adz-Dzahabi ).
Lenyapnya orang-orang shalih itu ialah ketika telah banyak kemaksiatan dan amar ma'ruf nahi mungkar telah ditinggalkan. Karena orang-orang shalih itu apabila melihat kemungkaran dan mereka tidak berusaha mengubah dan memberantasnya, serta kerusakan telah demikian banyak, maka mereka akan ditimpa adzab bersama orang lain. Apabila adzab itu turun, sebagaimana disebutkan dalam hadits ketika Rasulullah saw ditanya, "Apakah kami akan binasa padahal di tengah-tengah kami masih ada orang-orang shalih?" Beliau menjawab, "Ya, apabila kejelekan telah demikian banyak." ( Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan, Bab Qaula Nabiyyi saw Wailun lil 'Arabi nun Syarria Qad laqtaraba 13: 11 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar